Cacing Lumbricus Rubellus

Perawatan Dalam Ternak Cacing Lumbricus Rubellus

          Setelah kita tahu bagaimana dan apa yang perlu disiapkan untuk memulai berternak cacaing lumbricus pada artikel sebelumnya ( Cara Dan Persiapan Budidaya Cacing ). Barulah kini kita saatnya tahu bagaimana cara merawat cacing yang baik agar hasil yang kita dapatkan nantinya bisa maksimal, meskipun kita sering mendengar dan membayangkan bahwa berternak cacing sangatlah mudah dan minim perawatan namun tetap saja hasil maksimal adalah cara berternak yang tidak mengabaikan pentingnya perawatan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan perawatan pada cacing.
  1. Makanan Tambahan

         makanan tambahan adalah hal yang paling utama dalam mempercepat pertumbuhan cacing. Pengaruhnya sangat signifikan bila kita lupa atau sengaja tidak memberi makanan tambahan ini, pertumbuhan akan melambat bobot yang cenderung stagnan atau bahkan turun hingga tidak mau berkembang biak lagi. Dalam sebuah penelitian, di keadaan tertentu cacing sanggup hidup berhari-hari tanpa makanan itu karna cacing bisa beradaptasi dengan baik dengan lingkungannya. Cacing akan mengurangi aktifitas geraknya dan tidak mau berkembangbiak (menghasilkan keturunan) jika dirasa lingkungannya sediri kekurangan sumber makanan.
    Lalu bagaimana seharusnya kita memberikan pakan?. Memberikan pakan tidaklah harus setiap hari, dengan mempertimbangan fakta bahwa "Cacing Sanggup Memakan Makanan Seberat Tubuhnya Sendiri" maka dari sini bisa kita hitung secara kasar bahwa kita menyediakan setidaknya seberat tubuhnya sendiri.
    Misal : kita memiliki cacing seberat 10Kg, berarti kita harus menyediakan 10Kg makanan dan tambahkan lagi jika hanya makan sudah habis. Itu akan membantu menjaga kebersihan kandang dan mencegah bau tidak sedap pada lingkungan.
  2. Kelembaban

           kelembaban artinya kadar air yang terdapat dalam media, terlalu lembab atau terlalu kering tentu akan mempunyai dampak pada perkembangan cacing. jika terlalu kering tentu hal ini akan sangat berbahaya  bagi kehidupan cacing itu sendiri, cacing itu hewan berlendir, cacing dapat berpindah tempat menembus tanah dan mencerna makanan juga karna tanahnya lembab. Mengingat hal ini tentunya cacing akan sangat rentan bila lingkungannya kering. Untuk itu penting bagi kita untuk selalu menyiram media secara berkala. Jika anda kesulitan mengetahui bahwa kelembaban sudah ideal anda dapat melihat prilaku cacing itu sendiri biasanya cacing akan mengerumbul di satu titik yang dirasa kelembaban cukup ( tidak menyebar ), cacing lebih banyak di temukan masuk jauh di dasar media, pergerakan cacing akan lambat, tubuh yang memucat, tidak gesit dan lebih kurus.
  3. Keasaman

         keasaman atau tingkat pH suatu media ini sering di abaikan oleh para peternak pemula, padahal faktor ini juga sangat vital bagi perkembangan cacing yang kita ternakan. Dalam sebuah habitat alami atau bila kita menemukan cacing di alam bebas, cacing selalu ada pada tingkat pH netral atau sedikit asam. Inilalah yang harusnya kita jadikan acuan bahwa hal tersebut merupakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi kehidupannya, di alam bebas cacing bisa saja meninggalkan suatu daerah yang dirasa tidak nyaman atau kurang sehat, tetapi mereka yang ada di kandang???mau tak mau cacing harus adaptasi sendiri dengan lingkungannya. Secara teknis telur-telur cacing akan gagal tetas atau mudah busuk bila media punya keasaman tinggi . Memberikan lingkungan yang sesuai pada akhirnya juga akan meningkatkan produktivitas cacing-cacing kita juga karna dampak yang paling terasa adalah kuantitas cacing yang akan kita panen akan menurun dari waktu-kewaktu bila tanpa ada penanganan lebih lanjut. Salah satu penyebabnya  adalah makanan yang kita berikan itu terlalu banyak, untuk itu kita tidak perlu memberikan makanan yang berlebihan cukup tambahkan makanan saja bila habis. Untuk mengatasi masalah tersebut kita bisa menyiram media secara berkala hal ini bertujuan untuk menetralkan pH media, jika diperlukan ganti atau tambahkan media yang baru.untuk lebih memastiannya.
Baca Juga :

1 komentar:

  1. Lebih baik produksi cacing ANC, kandungan lemaknya besar dan waktu pertumbuhannya juga relatif lebih cepat.

    Salam,
    Budidaya Ternak Cacing ANC

    BalasHapus