Cacing Liar/Cacing Biru ( Perionyx Excavatus )

     Nah ini nih kembaran si Cacing Merah ( Lumbricus Rubellus ), sekilas cacing ini sangat mirip dengan cacing merah tapi kalau dicermati dengan seksama banyak perbedaan mendasar baik fisik maupun sifatnya.
Cacing Cacing Biru ( Perionyx Excavatus)
jika dilihat dari segi fisik Cacing Liar atau Cacing Biru mempunyai bentuk tubuh yang bulat, ukuran juga sedikit lebih besar dan panjang dari Cacing Merah di usia dewasa dan warna cacing ini sama merahnya dengan si Cacing merah namun lebih mengkilap kebiruan oleh karena itu cacing ini juga disebut Cacing Biru.
        Berdasarkan sifatnya cacing ini sedikit berbeda dengan Lumbricus Rubellus/Cacing Merah. Cacing Biru cenderung lebih gesit, lebih suka explore atau suka menjelajah dan berkembanganbiak lebih cepat.
        Cacing ini merupakan cacing lokal yang banyak di temukan dibawah tumpukan sampah, jerami dan pelepah pisang yang sudah lapuk dan tempat-tempat lainnya yang banyak mengandung bahan organik , karena cacing ini mudah ditemukan tanpa budidaya orang-orang juga sering menyebutnya Cacing Liar.
Cacing Biru juga sering dijadikan pilihan alternatif budidaya karena memang mempunyai beberapa keunggulan tertentu

  1. Cacing ini bisa makan lebih banyak dan lebih cepat dari jenis lainya, maka cacing ini sangat cocok untuk peternak yang orientasinya pada pupuk organik/kascing (pupuk bekas cacing).
  2. Cacing ini juga punya kemampuan berkembang biak dengan sangat cepat maka cacing ini bisa juga dimanfaatkan untuk kebutuhan rasum/pakan hewan ternak lainya.
        Namun karena semua sifat cacing biru itu juga membawa tantangan tersendiri bagi para peternak cacing jenis ini, tantangan tersebut ialah banyaknya kebutuhan makanan cacing yang harus dipenuhi serta model kandang yang harus menyesuaikan sifat cacing ini yang sangat aktif.
Jika lingkungan anda terdapat bahan organik yang melimpah seperti dekat pasar atau kandang sapi atau kandang kambing maka tidak ada salahnya memilih Cacing Biru sebagai pilihan ternak anda.

        Jika anda tertarik untuk membudidayakan, silahkan mencobanya. Untuk cara dan perawatannya hampir sama dengan Cacing Merah/Lumbricus Rubellus di artikel saya sebelumnya.
Selamat mencoba...

0 komentar:

Posting Komentar