Anda semua yang membaca posting saya kali ini mungkin sudah mengetahui tentang berbagai macam keuntungan dan kelebihan berternak cacing baik itu dari nilai ekonomisnya, kemudahan perawatannya ataupun prospek kedepan dari peternakan cacing ini.
apa yang harus dipersiapkan untuk ternak cacing pemula atau baru??
apa yang harus dipersiapkan untuk ternak cacing pemula atau baru??
Dan tanpa basa-basi lanngsung saja saya jelaskan apa saja yang perlu di siapkan untuk membangun peternakan cacing anda.
Bibit
Hal utama yang perlu kita siapkan pertama kali adalah bibitnya. Entah jenis apapun (cacing tanah) yang anda ternakan nantinya kurang lebih sama perlakuaannya entah itu cacing Lumbricus rubellus dan cacing liar/cacing merah. Perlu di ingat ada perbedaan mendasar pada kedua jenis cacing ini, jika yang anda ternak adalah bibit cacing lumbricus rubellus maka anda hanya bisa mendapatkannya di sentra peternakan cacing mengingat asal-usul cacing ini berasal dari daratan eropa dan kepulauan inggris maka anda sulit bahkan tidak bisa mendapatkan cacing Lumbricus ini di alam bebas. Jika anda berniat berternak cacing merah/cacing liar anda bisa mencarinya di alam bebas (habitat cacing) ataupun peternakan yang khusus menyediakan cacing alam atau cacing liar.
Tempat/kandang
Penyiapan tempat atau kandang disini maksudnya adalah sebuah bidang atau bak penampung cacing beserta medianya.
Ada banyak bahan yang bisa dipakai sebagai kandang cacing ini, anda dapat menggunakan keranjang buah yang dilapisi kain atau karung sak , baskom, besek/anyaman bambu, kotak telu, dsb. Jika lingkungan anda cukup luas anda dapat membuat model kandang permanen seperti kolam ikan.
Yang harus anda perhatikan dalam pembuatan semua tipe kandang ini dalah saluran buang air. tipe kandang yang baik adalah kandang yang punya sistem drainase/ saluran buang yang lancar artinya air bisa langsung keluar bila kita menyiramnya.
Untuk kandang yang tidak permanen seperti baskom, ember, box plastik dan lainya anda harus memberi lubang sendiri, tidak perlu terlalu besar dan banyak cukup sebesar mata solder asal air bisa langsung keluar dengan lancar.
Media
Media adalah lingkungan hidup, sarang dan makanan cacing itu sendiri. dikarnakan media dapat menjadi makanan cacing itu sendiri maka media haruslah bahan-bahan organik sebaiknya tidak menggunakan tanah sama sekali, selain berat tanah kurang bisa mendukung kebutuhan makanan cacing secara optimal. Ada banyak bahan media yang dapat anda pilih diantaranya dedaunan kering, jerami padi, gerajen kayu ( serbuk bekas potongan kayu ), kotoran hewan, dsb. semua bahan media tersebut harus dipastikan sudah lapuk ciri-cirinya sudah tidak mengeluarkan gas atau bau yang menyengat, tidak mengeluarkan hawa panas dan sudah lunak atau tidak terlalu keras. Untuk mendapankan kriteria media seperti itu anda dapat melakukan fermentasi terlebih dahulu jika dirasa sulit memperolehnya.
Pakan
Meskipun media juga merupakan makannan cacing, bagaimanapun juga jika tujuan kita membudidayakan cacing adalah bisnis maka kita perlu memberikan makanan tambahan atau suplement yang kaya akan nutrisi untuk mempercepat pertumbuhan cacing. Cacing mempunyai sistem pencernaan yang sangat sederhana untuk itu makanan tambahan ini haruslah berbentuk cair atau sangat lunak agar cacing bisa langsunng mengkonsumsinya ada banyak bahan makanan tambahan yang bisa anda berikan.- Kotoran Hewan , kotoran hewan yang biasa dipakai para peternak cacing adalah kotoran sapi, kambing ataupun kelinci, yang perlu diingat jika kita memberikan kotoran hewan sebagai pakan sebaiknya bukan kotoran segar karna cacing tidak akan mau langsung memakan makanan yang masih pekat gas amonia selain itu kotoran segar masih mengeluarkan hawa panas yang tidak disukai cacing
- Limbah Organik Rumah tangga, bekas makanan dan sampah dapur yang kita hasilkan dapat juga menjadi makanan tambahan untuk cacing. Ini adalah cara termudah mendapatkan pakan namun jika cacing yang kita pelihara semakin banyak tentulah tidak mencukupi untuk konsumsi setiap harinya. Ini akan jadi pilihan yang tepat bagi anda yang baru mulai dengan kapasitas kecil.
- Ampas Tahu, untuk para peternak kapasitas sedang dan besar ampas tahu adalah makanan yang paling banyak di gunakan karna suplai yang lebih pasti, harga yang terjangkau, dan kandungan nutrisi yang tinggi membuat Ampas Tahu adalah pilihan yang tepat, selain itu lingkungan peternakan mereka akan terlihat lebih bersih dan rapi dibandingkan alternatif pakan yang lain
- Limbah Pasar, limbah pasar adalah jenis pakan alternatif lain yang bisa kita gunakan karna ketersediaan yang cukup melimpah, beragam dan murah bahkan kita bisa mendapatkannya dengan geratis. namun kita perlu memilah sampah-sampah ini karna biasanya tercampur dengan bahan non-organik.
Baca JuJuga :
0 komentar:
Posting Komentar